Kambing yang Berbahagia di Taman Victoria Kota Ambon




Menyenangkan sekali nongkrong malam hari di pantai Losari Mardika Ambon. Udara yang cerah, langit berbintang, dan ombak teluk yang berdebur lembut membuat beta enggan beranjak dari cafĂ© malam. Lupa sudah bikin selesai itu skripsi. Tiba-tiba ada bau yang menyengat entah dari mana asalnya, hem.. apa ini? Bau kencing kambing ternyata…! Sumbernya dari taman di seberang jalan yaitu dari taman Victoria. Dari kegelapan taman nampaklah siluet gerakan-gerakan mahluk berkaki empat, ya memang kambing.., ah banyak sekali. Beta ingin sekali mengambil gambarnya, jadi sorenya selesai dari toko buku beta nogkrong dan ambil beberapa gambar. Gila.., kambing-kambing itu nampak berpose deng tenangnya saat beta ambil gambarnya.

Tentu samua itu diluar rencana awal ketika ada kambing-kambing yang berkeliaran di taman Victoria. Pada awalnya taman itu diciptakan oleh penciptanya sebagai bagian dari ekspresi jiwanya. Mungkin harapannya saat membuat bangku adalah agar para orang tua bisa deng nyaman mengawasi anaknya yang bermain, atau mungkin saja ia membuat bangku agar mereka yang berpacaran merasa nyaman, bisa baku pegang tangan deng penuh kasih sambil berbuih-buih saling berdusta demi cinta. Pihak pemerintah yang menyediakan dana mungkin juga memiliki banyak harapan deng membangun taman itu, entah harapan apa, yang jelas saat ini taman itu terbengkelai merana. Hanya kambing-kambing saja yang nampak enjoy kesana-kemari deng makanan yang berlimpah. Si kambing jantan juga wajahnya nampak ceria dan percaya diri sekali (kalau seng percaya lihat saja sendiri), karena ia bisa deng sesuka hati bisa memilih betina yang ia sukai deng gratis (konon kambing-kambing itu kambing bakal untuk hari raya Qurban, yang biasanya jantan samua, tapi nyatanya ada beberapa kambing betinanya), sementara manusia di seberangnya, di dekat tempat karaoke rakitan, harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan perempuan yang dia inginkan.

Seharusnya taman itu bisa berfungsi deng lebih baik lagi. Bayangkan ale samua habis belanja di pasar mardika yang penuh sesak dan panas, kemudian ale samua beristirahat di taman itu, yang hijau, sejuk, seng becek, kemudian minum es sirup yang dingin, wow... nikmat sekali. Secara teoritis, warna hijau keungu-unguan adalah warna yang memiliki gelombang pendek (antara 439 – 512 nanometer. Ini adalah warna yang secara psikologis akan menenangkan pikiran. Oleh karena itu, dalam suasana kota ambon yang panas, padat, bising, rawan keributan, dan lain-lain, diperlukan sebuah taman yang akan dapat mengurangi ketegangan. Selain itu deng adanya tumbuh-tumbuhan yang hijau segar persediaan oksigen di udara juga kan meningkat.

Jadi sangat disayangkan bila ternyata penikmat taman yang konon dibangun deng biaya jutaan rupiah itu hanyalah sekelompok kambing. Tentu kita seng mungkin menyalahkan kambing-kambing itu, pastilah manusia yang harus bertanggungjawab atas peristiwa salah urus taman ini. Kalau yang seharusnya bertangung jawab lari dari tanggung jawab, maka apa bedanya ia deng kambing-kambing itu.

Baku Pukul Manyapu tahun 2008 di desa Morela




Deng mencarter speedboad kami menyeberang menuju morela dari masohi voor ambil beberapa gambar acara “pukul sapu” tahun 2008 di desa Morela pesanan rekanan dari Australia. Acara ini adalah acara yang diadakan 7 hari setelah lebaran. Sampai di Morela sudah banyak masyarakat yang berkumpul. Kalau seng salah ada Wagub, Kapolres dan pejabat dari TNI AD. Beta juga lihat rekan-rekan banci tercantik dari kota Ambon, seng ketinggalan para Polwan yang mengawasi ketertiban para penonton.

Seng pas rasanya kalau beta seng masuk ke daerah persiapan para pemuda yang akan terlibat dalam baku pukul nanti. Di tempat itu nampak para pemuda yang berbadan kekar bertelanjang dada sedang menunggu acara baku pukul dimulai. Mereka semua pake ikat kepala berwarna merah, sedangkan celananya ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna putih. Rupanya di tempat itu sudah mulai dilakukan pemukulan satu sama lain. “voor uji coba, supaya seng kaget nanti…” kata mereka. Jadi seng heran meskipun acara belum dimulai sudah mulai terlihat para pemuda deng perut dan punggung yang berdarah. Seng ada suasana marah sama sekali, meskipun terlihat ada beberapa pukulan yang nyasar ke muka atau leher.

Tunggu…! Siapa itu? Oo.. rupanya Samuel Watimena datang juga di acara itu. Bagi yang belum tahu, Samuel Watimena adalah perancang kondang yang saat ini tinggal di Jakarta. Sepertinya ia masih ngejomblo hingga saat ini. Ia tampak deng lincah ambil gambar beberapa pemain baku pukul sapu. Ia juga berfoto deng mesra deng seorang pemuda yang tinggi dan kekar. Wow!? Ia juga menanyakan nama pemuda itu deng tatapan yang sangat mesra???!!!. Sayang sekali beta seng sempat ambil gambarnya, nyesel deh…!

Suasana semakin meriah, namun hingga jam 17.00 acara baku pukul belum juga dimulai. Acara-acara tambahan sudah selesai, dan kini saat yang dinanti-nantikan. Ketika MC mengumumkan acara baku pukul segera akan dimulai, para pemain bersiap sudah. Mereka berdiri dan berbaris menuju lapangan diiringi musik terompet dan tatapan mata ratusan atau bahkan ribuan orang.
Baku pukul pun dimulai, para wanita menjerit, tetapi yang lebih keras lagi adalah jeritan para banci yang nampak berdiri deng lincahnya di atas panggung tamu. Terus beta gimana? Tentu saja beta seng ikut menjerit, beta lebih tertarik memperhatikan fenomena manusiawi yang terjadi saat itu. Ternyata kesakitan (belum tentu penderitaan) yang dialami orang lain bisa mendatangkan kenikmatan atau kesenangan bagi orang yang menyaksikannya. Beta jadi ingat bahwa sebagian orang yang menyaksikan balap mobil atau motor selalu menempatkan diri pada tempat-tempat yang paling potensial terjadi kecelakaan, misalnya di tikungan. Beta juga jadi ingat bahwa manusia punya 2 naluri, yaitu Eros (naluri voor hidup) dan Tanatos (naluri voor mati). Mungkin saja perayaan itu adalah bagian dari upaya manusia voor mengikuti naluri Tanatos mereka, tentu saja tanpa harus disertai mati betulan. Itu hanyalah salah satu aktivitas “menantang maut” yang dilakukan manusia.

Acara pun selesai sudah. Sayangnya acara kali ini seng dilakukan bersama antara warga Mamala deng Morela. Sebuah kemunduran beta kira. Konflik yang baru lalu antara 2 desa bertetangga tersebut menyebabkan masing-masing desa menyelenggarakan acara secara terpisah, padahal biasanya acara ini dilakukan secara bersama-sama. minuman sopi juga masih menyertai jalannya acara baku pukul tersebut. Bahkan ada seorang pemain yang terkapar di tempat persiapan karena sebelumnya sudah menenggak sopi, sehingga ketika rekan-rekannya menuju ke lapangan ia harus tergeletak di sudut rumah. Ah.. sayang kenapa masyarakat masih banyak memberi excuse atau maklum kepada minuman keras ini. Harusnya; musnahkan! Babad habis.., karena konon orang mabuk itu derajatnya lebih rendah daripada orang yang membunuh dan berzina. Kenapa? Karena orang yang mabuk akan bisa membunuh dan berzina, betul nggak?

Itu dulu berita dari Morela, dan sekarang beta bingung bagaimana caranya kembali ke Masohi… speed yang tadi dicarter sudah balik duluan…

Puisi fery tua Galala - Poka



tibalah saatnya beta bicara, setelah selama ini hanya dengar kalian saja yang bicara

ini tentang diriku
ini beta, fery yang sudah tua, teronggok di galala
dulu pun beta perna seperti kalian samua
terbelenggu dalam rutinitas kerja
kasi antar antar kalian samua

luka-luka dan goresan-goresan ini, simpan sejuta cerita
ini dia beberapa cerita

tentang percintaan itu ...,

ya, ada kisah cinta yang pilu saat itu
sang nona, ingrid pung nama,
sang perjaka, pelu pung nama,
begitulah mereka saling panggil
mereka sekolah di universitas yang sama, fakultas yang berbeda
mereka seng kenal pada mulanya
sering bersama menyeberang, bawa mereka kenal apa itu cinta
tak satu jua mampu pisahkan mereka.
tapi..., agama mereka pung berbeda
kesedihan dan hati yang hancur mengiringi perpisahan mereka setelah sekian tahun bersama
mereka pun akhirnya temukan belahan jiwa masing-masing,
inggrid deng naldo, pelu pun deng rena panggilannya
bayi pun mereka akhirnya ada, sangat elok dan suci wajahnya
anak inggrid robert, dan anak pelu hasan namanya

suatu senja, tanpa sengaja, Inggrid dan Pelu pun kembali menyeberang bersama,
bertataplah mata mereka, tak berani menyapa
namun hati mereka saling berkata ”ale perna singgah di hati beta, tapi beta seng perna bisa miliki, Tuhan berikan mahluk terbaik voor jadi pendamping kekasih beta dulu ini”
mereka pun saling buang pandangan ke laut,
dedaunan dan sampah yang mengambang seakan mewakili episode-episode cinta mereka sebelumnya
ah, indahnya cinta mereka

dan, tentang kerusuhan itu....,

adalah hal terburuk dalam hidupku
saat itu, senja menjadi sangat merah
penumpang beta adalah orang-orang yang telah jadi haus darah
mereka simpan pisau voor ambil nyawa tetangga dekatnya
mereka bawa panah, bawa tubuh teman baik rebah ke tanah
setan telah merasuki jiwa-jiwa bersih itu

bumi maluku menjadi sangat panas oleh amarah
seng ada lagi tawa,
hanya wajah-wajah yang kosong kehilangan belahan jiwa
hanya muka-muka letih meratapi jasad kekasih

dan saat ini,
beta teronggok di sini,
beta bahagia masih berjasa, ikan-ikan datang baronda
di atas fery yang lebih muda, beta lihat samar-samar mulai ada cinta

ya, akan ada banyak cinta di Galala-Poka




Rainy days and you


Hujan yang datang dan pergi, bikin sisi-sisi romantisme beta tersentuh. Sisa-sisa rasa cinta kepada Maluku, masih cukup kalau beta berikan kepada manusia. Beta pun kluar dan ambil gambar orang-orang yang berpayung menerjang hujan. Mereka bukan artis, mereka orang-orang biasa sperti beta, tapi mereka juga pahlawan dan bidadari bagi orang-orang terdekat. Payung-payung itu menemani mereka menemui keluarga, mencari nafkah, menekuni hoby, menemui teman selingkuh, dan melarikan diri dari masalah. Dan, beta pun ingat lagu lama yang manis banget. Tadinya beta mau kasih Chordnya, tapi kayaknya lagu ini susah dinyanyikan, karena “jazzy” banget. Apalagi kalau hanya deng gitar, kayaknya agak kurang serasi. Jadi sementara ini liriknya dulu aja. Ini dia :

RAINY DAYS AND YOU –
Karimata feat Phil perry

each time I see those thick dark clouds
I used to smile and make a wish
that it would turn.. turn to rain
because I know that I would watch
for you to play under the rain

but now when rainy days are here
I feel so blue ‘cause I can’t hear
all your laughter in the falling rain
and it brings sadness to my heart
knowing that you’ve gone from my side.. my side

since that rainy days and you make a symphony
the rain without you makes the blues
happy days and you will always be right here to stay
where the rainy day brings me back
brings me back into your arms…


terjemahan :


setiap kali kulihat awan tebal yang gelap itu
biasanya aku tersenyum dan berharap
bahwa itu akan turun, turun hujan
karma aku tahu ku kan melihat
dirimu bermain di bawah hujan

tapi sekarang ketika hujan datang
kumerasa sedih karma ku tak mendengar
semua tawamu dalam guyuran hujan
dan membawa kesedihan dalam hatiku
ketika tahu kau tlah pergi dari sisiku, sisiku

sejak hujan dan dirimu menciptakan sebuah simponi
hujan tanpamu menciptakan kesedihan
hari-hari ceria dan dirimu kan selalu hadir untuk tinggal
dimana hari hujan membawaku kembali
kembali ke dalam pelukanmu



Tips Jadi Laki-laki Paling Diinginkan di Maluku (Wanita bole baca jua)




Hai anda para laki-laki, kalo ada yang tanya “apa dari diri ale yang ale rasa bisa bikin ale jadi laki-laki paling seksi di Maluku ini?”, maka dipastikan ale akan susuri bagian badan ale dari atas ke bawah. Rambut… seng, mata….no, hidung….sadiki, bibir…oh God…parah, dada…tipis. Mungkin ale akan kecewa karena seng temukan asset tubuh yang bisa dijadikan andalan voor bikin lemas lutut para nona. Kenapa itu terjadi? Karena standard seksi yang selama ini berlaku di orang-orang adalah standard seksi ala televisi, bioskop atau media cetak. Kalu laki-laki maka pastilah keseksian itu seng jauh dari badan yang tinggi, hidung mancung, otot-otot yang kekar.

Bagaimana kalo katong pendek, hidung pesek, dan badan tipis? Masihkah ada peluang voor jadi seksi? Jawabannya adalah “ya… !”. Kenapa? Karena pasar dari keseksian katong adalah wanita, mahluk deng pikiran dan perasaan tersendiri yang beda deng kaum laki-laki. Yang selama ini kurang dipahami oleh para laki-laki adalah bahwa menurut kaum wanita, keseksian laki-laki itu bukan sekedar pada tampang keren dan body atletis, tapi masih banyak hal lainnya yang bersifat non fisik. Seng percaya? Fakta menunjukkan bahwa banyak perceraian dialami oleh para laki-laki seksi, Tom Cruise, Brad Pit, Roy Marten, Marcel sang penyanyi, Aji Masaid, Ahmad Dani, dan lain-lain. Kurang apa laki-laki ini deng fisiknya?! Jadi kesimpulannya wanita seng akan ngotot pertahankan kesempurnaan fisik seorang laki-laki ketika harus korbankan perasaan dan hatinya.

Tahukah katong? saat katong samua lihat wanita cantik dan berbody hot maka katong bukan hanya sekadar melihat, tapi... melotot sampe mata mau kaluar. Sebaliknya, jika seorang laki-laki ganteng macam Glen Fredly jalan melintas, nona-nona akan memandangnya seng terlalu lama, dong akan buang pandangan ke tempat laeng dan tanya dalam hati, “apakah Glen seorang yang setia? apakah Glen penuh perhatian? apakah Glen suka belay-belai rambut?”, dan lain-lain. Itulah wanita, ada unsure perasaan dibalik urusan fisik.

Jelas sudah…, bahwa sebagai laki-laki katong harus lebe focus pada sasaran, yaitu perasaan wanita. Ada sedikitnya 4 aspek non-fisik dari laki-laki yang bisa meruntuhkan hati wanita. Katong seng harus punya samua, dua jua su cukup bikin pikat nona katong pung tatangga. Aspek-aspek tersebut antara lain:

1. PD or Percaya Diri.
Wanita akan merasa safe dan aman jalan sama laki-laki yang percaya diri. Wanita akan merasa dirinya terlindungi karena ia bersama seorang yang kuat dengan segala tantangan.

2. Memiliki intelektualitas.
Bersama laki-laki deng kemampuan intelektual seorang wanita akan merasa dipermudah dalam segala urusan, karena ia akan dapatkan solusi yang masuk akal. Wanita juga akan akan merasa tenang karena karena urusan bisa lebe cepat selesai. Contoh misalnya dia harus kirim data atau foto deng segera, maka sang laki-laki dapat kasi tolong melalui internet (Jadi katong samua mesti bisa optimal manfaatkan internet, bukan hanya voor chating atau salurkan hoby ale liat gambar jorok). Contoh laeng, di kampus banyak mahasiswi yang tepikat oleh dosennya yang brilian.

3. Kreatif.
Wanita akan banyak terhibur bersama-sama deng laki-laki yang kreatif. Laki-laki yang kreatif mampu bikin suasana yang datar jadi hidup dan penuh kegembiraan. Laki-laki kreatif mampu ciptakan situasi dan hal-hal baru yang bisa bikin suasana hati jadi hidup.

4. Pinter Nyanyi.
Bukan rahasia lagi kalo wanita suka denga laki-laki yang bersuara bagus. Banyak contoh dimana wanita cantik berhasil digaet oleh penyanyi yang bersuara bagus walaupun secara fisik berantakan. Contohnya…, ah seng usa lai.

5. Kaya.
Harus diakui, inilah inti keseksian seorang laki-laki. Deng banyak kepeng ia akan mampu beri semua keinginan wanita. Kekayaan seng slalu berkonotasi deng hal yang negative selama didaptkan deng usaha yang fair dan seng kaluar dari jalan Tuhan. Ale samua bisa cari contoh sendiri, siapa laki-laki yang jadi sangat seksi sehingga digilai wanita karena banyak kepeng.

Lima hal itulah yang mesti katong capai voor jadi seorang THE MOST WANTED MAN. Kalo katong su pung fisik yang bagus, bersyukurlah. Apa lai kalo katong pung jabatan, entah itu Camat, Bupati, Walikota, atau Gubernur, makin lengkaplah katong dekati manusia sempurna, meskipun tak akan pernah sempurna. Dan most of all, apapun jadinya katong pung jiwa dan raga, jang lupa, ada Tuhan disana. Dia yang tentukan segalanya. Jadi apapun jua ale perbuat, seng bole keluar dari ketentuanNya.

Salamat coba,
BE WHAT YOU WANT TO BE, THE MOST WANTED MAN.




Dokter Alexander Hermanus Manuputty Menjawab

Lama tanpa kabar, dan sungguh membahagiakan akhirnya saya mendapatkan balasan surat dari Dokter Alex, here it is for you guys:

UNTUK HARI P.

1. bagaimana kesehatan dokter saat ini?

SANGAT BAIK, KARENA TUHAN JESUS SANGAT BAIK BUAT BETA.

2. apakah dokter masih mengabdi untuk kesehatan umat manusia saat ini?

BETA SENG BISA BEKERJA SEBAGAI DOKTER DI USA INI, SEBAB HARUS AMBIL PERSAMAAN DAN ITU MAKAN WAKTU DAN BIAYA. KALAU BETA MASIH MUDA BETA AKAN AMBIL PERSAMAAN TERSEBUT, NAMUN KARENA FAKTOR UMUR DAN TERLEBIH BETA DATANG DISINI BUKAN UNTUK JADI DOKTER TAPI UNTUK BERJUANG BAGI KEBAHAGIAAN BANGSA MALUKU DI KEMUDIAN HARI MAKA SEMUANYA ITU BETA ABAIKAN.

3. mengapa anda tidak pernah melibatkan mahasiswa dalam merealisir pemikiran dan gagasan anda?

SEWAKTU BETA MASIH DI AMBON SEKITAR 2000 – 2003 BETA DAN TEMAN-TEMAN DEKLARASIKAN FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM), KEMUDIAN SETELAH ITU ADA WAKTU-WAKTU SOSIALISASI, PENERANGAN, WAWANCARA DLL YANG BERGUNA DAN BETA ADA SELIPKAN BEBERAPA PENGHARAPAN UNTUK MELIBATKAN GENERASI MUDA TERUTAMA GOLONGAN CENDEKIAWAN, NAMUN MUNGKIN BELUM WAKTU TUHAN UNTUK ITU, KARENA TIDAK ADA YANG MENYAMBUT SECARA LANGSUNG, TETAPI HANYA SECARA TIDAK LANGSUNG, MUNGKIN JUGA KARENA BERHADAPAN DENGAN PENJARA DAN LAIN-LAIN SEPERTI ITU SEHINGGA MASIH SEDIKIT TAKUT. TAPI BETA RASA SEKARANG DENGAN BERBAGAI PENGALAMAN PERJUANGAN YANG TELAH TRANSPARAT DIDEPAN MATA SEMUA RAKYAT MALUKU SELATAN MAKA TENTUNYA SUDAH MULAI BANYAK YANG MULAI BERPIKIR BAHKAN BERTINDAK SECARA MORAL AKADEMIKA UNTUK MEMBUAT TEROBOSAN-TEROBOSAN YANG BERGUNA BAGI POTENSIASI PERJUANGAN RMS ITU SENDIRI.

4. apa jaminan dari konsep pemikiran anda sehingga apabila itu terealisir masyarakat Maluku akan lebih bahagia dan sejahtera?

BETA KASIH GAMBARAN SUPAYA DAPAT MENGERTI KEKAYAAN MALUKU : INDONESIA IBARAT SEBUAH MEJA DENGAN 4 KAKI YAITU : KAKI MALUKU; KAKI PAPUA BARAT; KAKI KALIMANTAN; KAKI ACHEH. RAKYAT INDONESIA = >220.000.000. KATAKANLAH DIBAGI 4 = SEKITAR 60.000.000 ADALAH BAGIAN MALUKU, LALU BAGAIMANA LAGI KALAU HANYA 1.500.000 RAKYAT MALUKU SELATAN, APAKAH SENG BAJALANG DIATAS KEPENG !!!!!!. SAMUA RAKYAT MALUKU SELATAN MASUK MENCARI DILAUTAN SENG KELIHATAN ORANGNYA KARENA BEGITU LUASNYA LAUTAN MALUKU. BELUM CENGKEH DAN PALA BELUM BATU BARA DLL. PADA PRINSIPNYA BAJALANG DIATAS KEPENG.INI SISI FISIK, BELUM SISI ROHANI DIMANA MALUKU MEMPUNYAI CIRI TERSENDIRI, API INJIL DARI MALUKU KEUJUNG DUNIA.

5. terobosan apa yang akan dokter gunakan untuk mempercepat pembangunan Maluku?

KALAU BICARA TEROBOSAN SEKARANG INI MAKA WAKTUNYA TERLALU DINI, APAPUN YANG KATONG BUAT DI MALUKU PASTI AKAN DIGEROGOTI OLEH INDONESIA/JAWA, DEMIKIAN PULA AGAK SULIT UNTUK MEMBERANTAS PENJILAT, PENGHIANAT, KORUPTOR DLL SEPERTI ITU DI MALUKU SEBAB PEMERINTAH MEMANG SENGAJA MENCIPTAKAN HAL TERSEBUT BAJALANG TARUS SUPAYA BEBERAPA ORANG MALUKU YANG BERAFILIASI DENGAN INDONESIA/JAWA BOLEH MENIKMATI HAL TERSEBUT TETAPI RAKYAT TETAP MISKIN, DEMIKIAN PULA PETINGGI-PETINGGI MALUKU YANG DEMIKIAN INI AKAN TERUS MENEKAN RAKYAT MALUKU SUPAYA HAL KESENANGAN TERSEBUT TETAP BERKESINAMBUNGAN UNTUK KEPENTINGAN MEREKA. JADI YANG PENTING BAGI KATONG SEKARANG INI ADALAH MEMUTUSKAN MATA RANTAI TERSEBUT DENGAN PERJUANGAN FISIK/MORAL DULU SEBAGAI LANGKAH TEROBOSAN/ALTERNATIF.KATONG HARUS DENGAN SEKUAT TENAGA DAN TANPA PAMRIH BERJUANG SECARA FISIK/MORAL DAN TETAP MENGANDALKAN TUHAN SUPAYA APAPUN YANG MEREKA MAU BUAT TERHALANG DAN TERSENDAT-SENDAT (TIDAK MAKSIMAL) DAN SETELAH ITU BARU KATONG MEMBANGUN MALUKU SECARA SERENTAK DISELURUH BIDANG DAN SELURUH DAERAH, KARENA PEMBANGUNAN ITU SENDIRI TENTUNYA AKAN MENJADI SEMPURNA SESUAI DENGAN BERJALANNYA WAKTU.

6. seandainya RMS berdiri, apakah anda akan mencalonkan diri sebagai presiden?   
bagaimana seharusnya perlakuan pemerintah baru terhadap aparat pemerintah yang saat ini menjabat?

BUKAN SEANDAINYA TETAPI PASTI RMS DIKEMBALIKAN KEDAULATANNYA OLEH DUNIA INTERNASIONAL. DAN SAMPAI SAAT ITU MAKA PADA PRINSIPNYA MEKANISME PEMERINTAHAN YANG TELAH ADA SEKARANG INI (PEMERINTAHAN TRANSISI/FKM RMS)AKAN TERADOPSI DENGAN SENDIRINYA SEBAGAI LANGKAH AWAL PEMERINTAHAN SEMENTARA YANG KEMUDIAN AKAN DILANJUTKAN DENGAN PEMILIHAN UMUM DIBAWAH PANDUAN/MEDIASI PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB).

7. siapa orang-orang yang akan anda percaya untuk menjadi pembantu-pembantu anda?

SUDAH ADA SESUAI MEKANISME PEMERINTAHAN TRANSISI/FKM RMS YANG KEMUDIAN AKAN LEBIH DISEMPURNAKAN LAGI DENGAN MAN BEHIND THE GUN YANG ADA DI MALUKU MAUPUN DI LUAR MALUKU.

8. apa konsep pemikiran anda untuk memajukan pendidikan di Maluku?

TIPE PENDIDIKAN TENTUNYA DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN KEMAJUAN NEGARA ITU SENDIRI, MISALNYA SAJA :
DARI TINGKAT TAMAN KANAK SAMPAI SEKOLAH TINGGI ATAS, BEBAS BIAYA
TINGKAT FAKULTAS/AKADEMIKA HARUS BAYAR
JURUSAN TIDAK TERBATAS, HAL INI AKAN DIUSAHAKAN AGAR SESUAI DENGAN TALENTA ANAK. GURU AKAN DISIAPKAN SESUAI DENGAN BERJALANNYA WAKTU PEMBANGUNAN ITU SENDIRI SEHINGGA AKAN MEMENUHI SEMUA BENTUK JURUSAN SESUAI DENGAN KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN.
SEJAK DITINGKAT SEKOLAH TINGGI AWAL TELAH DITELUSURI KECAKAPAN DAN TALENTA MURID UNTUK KEMUDIAN DISALURKAN KEJURUSAN TERSEBUT SAMPAI DENGAN SARJANA 1. SECARA NONSTOP, NAMUN DIBEKALI JUGA DENGAN BEBERAPA HAL PENTING, NAMUN BETA BELUM MAU URAIKAN DISINI.
JUMLAH SEKOLAH TIDAK TERLALU BANYAK NAMUN DI SIAPKAN SEPERTI KAMPUS TERMASUK AKOMODASI JUGA SARANA OLAH RAGA CUKUP LENGKAP.
DLL.

9. bagaimana pendapat anda tentang proses pemerintahan daerah yang sedang berjalan saat ini?

USELESS = TIDAK BERGUNA,…………………….. KARENA :
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PETINGGI-PETINGGI MALUKU YANG BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAH PUSAT.
TIDAK ADA PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA GOLONGAN TENGAH-TENGAH YANG DENGAN SENDIRINYA AKAN MENYERAP TENAGA KERJA YANG BANYAK.
TERLALU JAUH GAP/JURANG ANTARA SUPREME (GOLONGAN ATAS/ELITE DAN RIDICULOUS (RAKYAT KEBANYAKAN).
TIDAK ADA LEMBAGA NEGARA YANG DAPAT DIPERCAYA UNTUK TAKE AND GIVE ANTARA PEMERINTAH DAN RAKYATNYA
PEREKONOMIAN MASIH BERSIFAT KONSUMTIF DAN BUKAN PRODUKTIF
TIDAK ADA TOKOH PEMERINTAH YANG BETUL-BETUL KOMITMEN UNTUK MEMAJUKAN NEGARA.
KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME MASIH MERAJAI DAN MEWARNAI PEMBANGUNAN NEGARA.
DLL.

10. setujukah anda dengan hukuman mati?

SEBENARNYA KALAU KATONG MAU IKUT ALKITAB MAKA HUKUMAN MATI ITU ADALAH LEGAL. BISA BASUDARA BACA SEJARAH PERJALANAN UMAT ISRAEL !!. NAMUAN SEJAK TUHAN JESUS MAKA HUKUMAN MATI SEPERTINYA TIDAK ADA TEMPATNYA SAMA SEKALI DI MASYARAKAT (CONTOH PEREMPUAN SUNDAL YANG SEHARUSNYA MATI NAMUN KARENA KEHADIRAN TUHAN JESUS MAKA DIA TIDAK JADI MATI).

JADI BETA KIRA BETA SENG SETUJU DENGAN HUKUMAN MATI, NAMUN HUKUMAN ITU BENAR-BENAR HARUS BERHASIL GUNA, ADA BANYAK CARA HUKUMAN MANUSIAWI YANG MENYENTUH HAKEKAT MANUSIA ITU SENDIRI DAN BERGUNA BAGI TERHUKUM DAN BERGUNA BAGI NEGARA, DLL.

11. apa alasan anda sehingga masyarakat Maluku layak mendukung gagasan dan pemikiran anda?

ALASANNYA BANYAK SEKALI :
BANGGA SEBAGAI ANAK MALUKU/ALEF’URU/ALIF’URU DENGAN SEGALA KEKAYAANNYA ALAMNYA.
BANGGA DENGAN REPUBLIKNYA YANG SUDAH MERDEKA (RMS) 25 APRIL 1950
BETA ANAK MALUKU BUKAN ANAK INDONESIA/JAWA, SEBAB TIDAK ADA NOMENKLATUR TENTANG BANGSA INDONESIA, BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG DIBENTUK SECARA POLITIK (KEBANGKITAN NASIONAL DAN BUDI UTOMO,………….INI UNTUK JAWA). SEMENTARA BANGSA MALUKU/ALEF’URU/MELANESIA ADALAH BANGSA YANG TERCATAT DALAM NOMENKLATUR DUNIA, INDONESIA BAGIAN BARAT ADALAH MONGOLISME = MELAYU; BAGIAN TIMUR = MELANESIA, ALIF’URU
PATIMURA BERJUANG 15 MEI 1817 UNTUK MENGEMBALIKAN KEDAULATAN AWAL MALUKU SEBELUM DIJAJAH OLEH PORTUGIS DLL. PATIMURA BUKAN BERJUANG UNTUK INDONESIA SEPERTI YANG DIBICARAKAN DALAM SEJARAH INDONESIA YANG NAU-NAU ITU, WAKTU ZAMAN PATIMURA SENG ADA INDONESIA, JADI SEJARAH INDONESIA ITU ADALAH PENIPUAN DISIANG HARI BOLONG. PATIMURA BERJUANG KHUSUS UNTUK MALUKU.
DR. MR. CHR. R. S. SOUMOKIL DAN TEMAN-TEMAN BERJUANG MELANJUTKAN PERJUANGAN PATIMURA DENGAN MEMPROKLAMIRKAN RMS 25 APRIL 1950 SAH DE FAKTO DAN DE JURE.
MAU PUNYA SENDIRI YANG KAYA (RMS) ATAU MAU PUNYA ORANG YANG MISKIN (REPUBLIK INDONESIA/RI).
KALAU SENG BERJUANG DARI SEKARANG MAKA SATU WAKTU,…… SENG LAMA LAI PASTI SENG ADA ORANG MALUKU LAI DI BUMI MALUKU SEBAB SAMUA SU PONO DENG ORANG JAWA/DLL YANG TRANSMIGRASI.
BETA CUMA MELANJUTKAN APA YANG SUDAH DILETAKAN OLEH PATIMURA (DASAR/FONDASI); OLEH DR. SOUMOKIL (KERANGKANYA) DAN BETA LANJUTKAN TUTU RUMAH DAN SIAPKAN PERABOTNYA.
DLL.

BETA PUNG HORMAT PAR ANAK BANGSA DI MALUKU, LAIN KALI KATONG SAMBUNG LAI. OK. MM. TJS.

DR. LEX. M.

Surat terbuka untuk dokter Alexander Hermanus Manuputty

Salam sejahtera dokter, semoga kondisi anda saat ini selalu dalam lindungan Tuhan.

Perkenalkan, beta adalah seorang mahasiswa yang peduli dengan Maluku. Sulit bagi beta untuk menjawab pertanyaan dimana kaki beta berpijak saat ini. Begitu banyak dilema yang beta lihat dan rasa. Lama beta seng dengar kabar dokter. Pada kesempatan ini beta melayangkan surat terbuka kepada dokter untuk mengetahui gagasan pemikiran dokter yang lama tidak terdengar oleh semua basodara. Ijinkan beta ajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. bagaimana kesehatan dokter saat ini?
2. apakah dokter masih mengabdi untuk kesehatan umat manusia saat ini?
3. mengapa anda tidak pernah melibatkan mahasiswa dalam merealisir pemikiran dan gagasan anda?
4. apa jaminan dari konsep pemikiran anda sehingga apabila itu terealisir masyarakat Maluku akan lebih bahagia dan sejahtera?
5. terobosan apa yang akan dokter gunakan untuk mempercepat pembangunan Maluku?
6. seandainya RMS berdiri, apakah anda akan mencalonkan diri sebagai presiden? bagaimana seharusnya perlakuan pemerintah baru terhadap aparat pemerintah yang saat ini menjabat?
7. siapa orang-orang yang akan anda percaya untuk menjadi pembantu-pembantu anda?
8. apa konsep pemikiran anda untuk memajukan pendidikan di Maluku?
9. bagaimana pendapat anda tentang proses pemerintahan daerah yang sedang berjalan saat ini?
10. setujukah anda dengan hukuman mati?
11. apa alasan anda sehingga masyarakat Maluku layak mendukung gagasan dan pemikiran anda?

Demikian beberapa pertanyaan ini, semoga dokter berkenan menjawabnya, dan kalau anda tidak keberatan jawaban anda akan saya muat di blog saya di:

http://pelangimaluku.logspot.com . Terimakasih dokter sebelumnya.

Godbless you.
Hary P. (Masohi)

Dominggus Corneles Sapasuru


Ini dia pemuda ganteng yang menggemparkan masyarakat Maluku khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, namanya Dominggus Corneles Sapasuru. Apalagi kalau bukan karena tingkahlakunya menerobos masuk ke lapangan upacara, dalam acara memperingati hari proklamasi tanggal 17 Agustus 2008 di lapangan Merdeka Ambon. Pemuda tersebut adalah ketua partai lokal RMS yang menurutnya adalah singkatan dari Rakyat Maluku Sengsara /Rahasia Masuk Surga. Partai tersebut didirikannya sendiri, anggotanya dia sendiri, dan dia mengangkat dirinya sendiri menjadi ketua.

Pemuda aneh ini lahir di Ambon, 21 Desember 1977. Ia menempuh SD tahun 1985 hingga 1991. SMA pada tahun 1994 hingga 1997, dan menjadi mahasiswa Fakultas Tehnik Jurusan Tehnik Sipil 1998 namun hanya sampai 1 Semester alias Drop Out.

Ternyata pemuda yang sepintas nampak cerdas ini adalah mantan pasien RSJ Nania Ambon, masuk tahun 2002 dan sudah 10 kali keluar masuk RSJ Nania Ambon. Pada saat yang pemuda ini dalam keadaan “waras”, kegiatan yang dilakukannya adalah bikin karangan, buat .selebaran dan berkotbah didepan para pasien lain dan perawat. Orang-orang yang dekat dengannya mengatakan bahwa sejak duduk dibangku kuliah sering membaca buku dari pagi sampai malam, ia juga anak yang cerdas dan sering mendapat rangking 1 serta mampu menghafal Al Kitab Injil dari bab pertama sampai akhir. Cita-citanya juga cukup mulia, yaitu menjadi Gubernur Maluku pemilihan tahun 2008. Tapi kenapa kok kemarin waktu pilkada namanya tidak ada ya?


Peredaran senjata api ilegal meresahkan masyarakat Maluku


Perkelahian atau pertikaian masal yang terjadi di masyarakat di Maluku serasa tidak ada berhentinya. Semua ini tidak lepas dari masih adanya peredaran senjata api ilegal yang ada di masyarakat, baik standar atau rakitan. Dengan memiliki senjata api, setiap orang merasa memiliki kekuatan yang cukup untuk menyerang “musuhnya”, tanpa mereka sadar bahwa “musuhnya” juga memiliki senjata api yang sama. Sebagai akibatnya beberapa nyawa melayang dengan sia-sia.

Adalah tidak salah kalau ada yang mengatakan kalau pembangunan di Maluku ketinggalan 10 tahun di belakang daerah lain, dikarenakan di daerah ini sarana dan prasarana pembangunan, seperti jalan, gedung, pasar, tempat olahraga, dan lain-lain masih berada dalam kondisi yang minim baik dalam kuantitas maupun kualitas. Apalagi penyebab semua ini apabila bukan kerusuhan!

Dengan menyadari bahwa kepemilikan senjata api ilegal bisa mendorong ke arah ke arah terjadinya pertikaian atau lebih jauh lagi kerusuhan (antar orang, antar penduduk, antar golongan, antar agama), maka sudah sepantasnya setiap orang, dengan kesadarannya menyerahkan senjata api mereka kepada aparat, baik keada polisi atau kepada TNI. Kepemilikan senjata api secara tidak sah dapat dikenai sangsi hukum, sedangkan aparat sudah memberikan jaminan untuk tidak memberikan tuntutan hukum kepada mereka yang menyerahkan senjata api mereka secara suka rela. Jadi tunggu apa lai? Kalau pengin nyaman, pengin Maluku maju, mari katong samua serahkan senjata api kepada Tentara atau kepada Polisi. Danke lai!.

Lagu keren!


SELAMANYA CINTA
(Cinamon)

Intro: Em7/G C/E (2x) Em/B Am7 G B

Em        Am
Di kala hati resah
                 D7sus4                 Gad d9
S’ribu ragu datang memaksaku
Em                     Am
Rindu s’makin menyerang
        C                D              Bm                Em
Kalaulah ku dapat membaca pikiranmu
   Am                            F                  C                     D
Dengan sayap pengharapan ku ingin terbang jauh
(+)
Em7            Asus4
Biar awanpun gelisah
                D                              G
Daun-daun jatuh berguguran
         C            D7                         Bm Esus4
Namun cintamu kasih terbit laksana bintang
Am7                 F                     C                D
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku…

Reff I:

                  G                      Bm               C
Andaikan ku dapat mengungkapkan
           Bm    C                   Bm    Am            D
Perasaanku hingga membuat kau percaya
                 G              Bm       C
Akan kuberikan seutuhnya
                 Bm  C
Rasa cintaku (*)
             Bm                   Am Dadd9
Selamanya... selamanya...

Kembali ke: (+)

Reff II:

        G                                    Bm           C
Andaikan ku dapat mengungkapkan
           Bm    C                        Bm               Am D
Perasaanku hingga membuat kau percaya
                   G             Bm        C
Akan kuberikan seutuhnya
        Bm           C
Rasa cintaku
     Bm                                  Am7
Rasa cinta yang tulus dari dasar
      G6 Em7       D7 add9
Lubuk hatiku … wo wooo

       C       Gadd9       C Gadd9
Tuhan, jalinkanlah cinta

Am7 Em E7
Bersama, s’lamanya…

Interlude: Am D G – G/F# Em Am Bm C Am – D

Kembali ke: Reff I, sampai (*) – ke Coda

Coda:

Bm C
Selamanya...

Bm C
Selamanya...

Bm Am – Am6 – Am7 – **Am Em7
Selamanya... selamanya...

Ket: **Am (Fret 5)




KISAH TAK SEMPURNA
(SAMSON)

Intro: A F#m Bm E (2x)

A                             F#m
Aku memang tak berhati besar
      Bm                          E
Untuk memahami hatimu di sana
A                               F#m
Aku memang tak berlapang dada
      Bm                             E
Untuk menyadari kau bukan milikku lagi

D                                                 A
(*) Dengar… dengarkan aku
C#m           Bm
Aku akan bertahan sampai kapanpun
E                                                      D
Sampai kapanpun… wo… wou…

Reff I :

D             C#m          Bm              A
Maafkan aku yang tak sempurna ‘tuk dirimu
D C#m          Bm
Usailah sudah kisah yang tak sempurna
             E                 A
Untuk kita kenang…
A                           F#m
Andai aku dapat merelakan
     Bm                                            E
Setiap kepingan ukiran kenangan indah
A                               F#m
Andai aku sanggup menjalani
     Bm                     E
Setiap detik dan waktu mendatang dan ooh…

Kembali ke: (*), Reff I

Int: F#m E/G# A E/G# F#m E D E

Kembali ke: (*)

Reff II :

                  C#m       Bm                A
Maafkan aku yang tak sempurna ‘tuk dirimu
D                   C#m       Bm
Usailah sudah kisah yang tak sempurna
             E         D   A/C# Bm A D A/C#
Untuk kita kenang… kenang… kenang… uuh…
           Bm                                              E               A
Kisah yang tak sempurna untuk kita kenang…

Mengapa Orang Suka Bakuhantam?


Aksi kekerasan saat ini bukan hal yang aneh bagi kita yang tinggal di kepulauan Maluku ini. Hampir setiap hari terdengar berita yang berhubungan dengan kekerasan; suami memukuli isteri, perempuan melabrak perempuan lain, tukang becak berkelahi dengan sesama tukang becak, sopir ribut berebut penumpang, dan jang lupa... tentara vs polisi. Seru .... betul seru kepulauan ini.

Hal yang terjadi di atas sebenarnya adalah perilaku agresi dari seorang individu atau kelompok. Agresi itu sendiri menurut Murray (Hall & Lindzey, 993) didefinisikan sebagai suatu cara untuk melawan dengan sangat kuat, berkelahi, melukai, menyerang, membunuh,atau menghukum orang lain. Atau secara singkatnya agresi adalah tindakan yang dimaksudkan untuk melukai orang lain atau merusak milik orang lain.

Faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi pemicu perilaku agresi tersebut?

1. Amarah

Marah merupakan emosi yang memiliki ciri-ciri aktivitas sistem saraf parasimpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat yang biasanya disebabkan adanya kesalahan, yang mungkin nyata-nyata salah atau mungkin juga tidak . Pada saat marah ada perasaan ingin menyerang, meninju, menghancurkan atau melempar sesuatu dan biasanya timbul pikiran yang kejam. Bila hal-hal tersebut disalurkan maka terjadilah perilaku agresi.

2. Faktor Biologis

Ada beberapa faktor biologis yang mempengaruhi perilaku agresi :

1) Gen tampaknya berpengaruh pada pembentukan sistem neural otak yang mengatur perilaku agresi. Dari penelitian yang dilakukan terhadap binatang, mulai dari yang sulit sampai yang paling mudah dipancing amarahnya, faktor keturunan tampaknya membuat hewan jantan yang berasal dari berbagai jenis lebih mudah marah dibandingkan betinanya.

2) Sistem otak yang tidak terlibat dalam agresi ternyata dapat memperkuat atau menghambat sirkuit neural yang mengendalikan agresi. Pada hewan sederhana marah dapat dihambat atau ditingkatkan dengan merangsang sistem limbik (daerah yang menimbulkan kenikmatan pada manusia) sehingga muncul hubungan timbal balik antara kenikmatan dan kekejaman. Prescott (Davidoff, 1991) menyatakan bahwa orang yang berorientasi pada kenikmatan akan sedikit melakukan agresi sedangkan orang yang tidak pernah mengalami kesenangan, kegembiraan atau santai cenderung untuk melakukan kekejaman dan penghancuran (agresi). Prescott yakin bahwa keinginan yang kuat untuk menghancurkan disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menikmati sesuatu hal yang disebabkan cedera otak karena kurang rangsangan sewaktu bayi.

3) Kimia darah. Kimia darah (khususnya hormon seks yang sebagian ditentukan faktor keturunan) juga dapat mempengaruhi perilaku agresi. Dalam suatu eksperimen ilmuwan menyuntikan hormon testosteron pada tikus dan beberapa hewan lain (testosteron merupakan hormon androgen utama yang memberikan ciri kelamin jantan) maka tikus-tikus tersebut berkelahi semakin sering dan lebih kuat. Sewaktu testosteron dikurangi hewan tersebut menjadi lembut. Kenyataan menunjukkan bahwa anak banteng jantan yang sudah dikebiri (dipotong alat kelaminnya) akan menjadi jinak. Sedangkan pada wanita yang sedang mengalami masa haid, kadar hormon kewanitaan yaitu estrogen dan progresteron menurun jumlahnya akibatnya banyak wanita melaporkan bahwa perasaan mereka mudah tersinggung, gelisah, tegang dan bermusuhan. Selain itu banyak wanita yang melakukan pelanggaran hukum (melakukan tindakan agresi) pada saat berlangsungnya siklus haid ini.

3. Kesenjangan Generasi

Adanya perbedaan atau jurang pemisah (Gap) antara generasi anak dengan orang tuanya dapat terlihat dalam bentuk hubungan komunikasi yang semakin minimal dan seringkali tidak nyambung. Kegagalan komunikasi orang tua dan anak diyakini sebagai salah satu penyebab timbulnya perilaku agresi pada anak. permasalahan generation gap ini harus diatasi dengan segera, mengingat bahwa selain agresi, masih banyak permasalahan lain yang dapat muncul seperti masalah ketergantungan narkotik, kehamilan diluar nikah, seks bebas, dll.

4. Lingkungan

1) Melihat model yang melakukan agresi
Di daerah yang kumuh banyak terjadi tindakan kekerasan. Pada saat terjadi tindakan kekerasan sangat mungkin seorang anak menyaksikan dengan matanya sendiri bagaimana kekerasan itu berlangsung. Sebagai contoh misalnya ada pemabuk yang memukuli istrinya karena tidak memberi uang untuk beli sopi, maka pada saat itu anak-anak dengan mudah dapat melihat model agresi secara langsung. Model agresi ini seringkali diadopsi anak-anak sebagai model pertahanan diri dalam mempertahankan hidup. Dalam situasi-situasi yang dirasakan sangat kritis bagi pertahanan hidupnya dan ditambah dengan nalar yang belum berkembang optimal, anak-anak seringkali dengan gampang bertindak agresi misalnya dengan cara memukul, berteriak, dan menyerang orang lain.

2) Anonimitas
Dalam situas kelompok, orang menjadi kabur identitas dirinya. Sebagai contoh tawuran antara kampung Hitu Mesing dan Hitu Lama di Propinsi Maluku. Dalam kondisi kelompok tidak lagi orang dikenal sebagai si A atau si B. Dengan kekaburan identitas ini maka orang tidak akan segan melakukan tindakan agresif karena tanggungjawab perorangan berubah menjadi tanggungjawab kelompok.

3) Suhu udara yang panas
Ada pandangan bahwa suhu suatu lingkungan yang tinggi memiliki dampak terhadap tingkah laku sosial berupa peningkatan agresivitas. Pada tahun 1968 US Riot Comision pernah melaporkan bahwa dalam musim panas, rangkaian kerusuhan dan agresivitas massa lebih banyak terjadi di Amerika Serikat dibandingkan dengan musim-musim lainnya. Demikian juga di Maluku, keributan yang berakhir dengan perkelahian biasanya terjadi pada waktu siang hari yang panas, dan Maluku memang suhunya panas bukan?

Melalui Proses Belajar Peran dari Lingkungan

Acara-acara yang menampilan adegan kekerasan hampir setiap saat dapat ditemui dalam tontonan yang disajikan di televisi Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini anak-anak dan remaja banyak belajar menyaksikan adegan kekerasan melalui Televisi dan juga "games" atau pun mainan yang bertema kekerasan. Model pahlawan di film-film seringkali mendapat imbalan setelah mereka melakukan tindak kekerasan. Hal ini sudah barang tentu membuat penonton akan semakin mendapat penguatan bahwa hal tersebut merupakan hal yang menyenangka dan dapat dijadikan suatu sistem nilai bagi dirinya. Dengan menyaksikan adegan kekerasan tersebut terjadi proses belajar peran model kekerasan dan hal ini menjadi sangat efektif untuk terciptanya perilaku agresi.
Selain model dari yang di saksikan di televisi belajar model juga dapat berlangsung secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Bila seorang yang sering menyaksiksikan tawuran di jalan, mereka secara langsung menyaksikan kebanggaan orang yang melakukan agresi secara langsung. Atau dalam kehidupan bila terbiasa di lingkungan rumah menyaksikan peristiwa perkelahian antar orang tua dilingkungan rumah, ayah dan ibu yang sering cekcok dan peristiwa sejenisnya , semua itu dapat memperkuat perilaku agresi yang ternyata sangat efektif bagi dirinya.

Frustrasi

Frustrasi terjadi bila seseorang terhalang oleh sesuatu hal dalam mencapai suatu tujuan, kebutuhan, keinginan, pengharapan atau tindakan tertentu. Agresi merupakan salah satu cara berespon terhadap frustrasi. Remaja miskin yang nakal adalah akibat dari frustrasi yang berhubungan dengan banyaknya waktu menganggur, keuangan yang pas-pasan dan adanya kebutuhan yang harus segera terpenuhi tetapi sulit sekali tercapai. Akibatnya mereka menjadi mudah marah dan berperilaku agresi.

Proses Pendisiplinan yang Keliru

Kasus kekerasan dari senior kepada yunior seperti yang terjadi di STPDN merupakan contoh adanya proses pendisiplinan yang salah. Pendidikan disiplin yang otoriter dengan penerapan yang keras terutama dilakukan dengan memberikan hukuman fisik, dapat menimbulkan berbagai pengaruh yang buruk bagi remaja . Pendidikan disiplin seperti itu akan membuat remaja menjadi seorang penakut, tidak ramah dengan orang lain, dan membeci orang yang memberi hukuman, kehilangan spontanitas serta inisiatif dan pada akhirnya melampiaskan kemarahannya dalam bentuk agresi kepada orang lain. Hubungan dengan lingkungan sosial berorientasi kepada kekuasaan dan ketakutan. Siapa yang lebih berkuasa dapat berbuat sekehendak hatinya. Sedangkan yang tidak berkuasa menjadi tunduk. Pola pendisiplinan tersebut dapat pula menimbulkan pemberontakan, terutama bila larangan-larangan yang bersangsi hukuman tidak diimbangi dengan alternatif (cara) lain yang dapat memenuhi kebutuhan yang mendasar.

Demikian sekelumit teori tentang penyebab terjadinya agresivitas. Kebetulan masalah ini sering terjadi di Maluku ini. Mudah-mudahan dengan mengetahui “Mengapa”, kita akan bisa menemukan “Bagaimana” untuk membuat Maluku ini lebih damai, sejuk, dan tentram.

(Disarikan dari berbagai sumber)

Teman-teman yang tersesat



By : Hary

Foto di atas adalah foto dari teman-teman yang telah salah memilih jalan. Mereka satu persatu telah menerima vonis dari pengadilan atas tindakan mereka mengibarkan bendera RMS di Gunung Nona. Kini tinggalah keluarga mereka yang sengsara, terlunta-lunta mencari nafkah.

Separatis FKM/RMS di di Maluku merupakan kelanjutan dari RMS. Mereka adalah boneka Belanda yang sejak 25 April 1950 memberontak kepada pemerintah, namun akhirnya berhasil ditumpas oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya rakyat Maluku pada tahun 1963. Beberapa aktifitas menonjol gerakan separatis FKM/RMS untuk menjaga eksistensinya antara lain :

  • Dokter Alex Manuputty kabur ke Amerika sejak tanggal 19 Nopember 2003 dan berusaha memasukan FKM/RMS kedalam agenda PBB.
  • Pada tanggal 18-23 Januari 2004 di London Inggris telah dilaksanakan pertemuan Rekonsiliasi Maluku yang diselenggarakan dan difasilitasi oleh IICOR yang merupakan rekayasa FKM/RMS.
  • Pada tanggal 2 April 2004 telah tiba di Kota Ambon salah satu tokoh RMS An. Farida Tomasoa ( Mantan duta keliling FKM/RMS untuk Eropa dan Asia) mengadakan rapat tertutup dengan simpatisan FKM/RMS di Hotel Wijaya-I.
  • Pada tanggal 25 April 2004 terjadi kerusuhan yang diawali dari provokasi FKM/RMS untuk mendapatkan perhatian internasional dengan membakar gedung UNOCHA ( perwakilan PBB), LSM Save Children.
  • Dokter Alex Manuputty dengan kelompok RMS di Amerika melakukan unjuk rasa didepan Konjen RI di Amerika beberapa hari setelah istrinya di Ambon ditangkap karena terlibat kegiatan makar 25 April 2004.
  • Melakukan tarian cakalele pada saat puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XIV di Ambon, 29 Juni 2007.

Saat ini masyarakat maluku mulai tidak respek dengan perjuangan beberapa orang yang akhirnya terbukti hanya untuk kepentingan pribadinya saja (Sumber : dari berbagai sumber).

Permainan Untuk Anak Kecil


Semua orang pernah mengalami masa kanak-kanak. Ada banyak kenangan masa kecil yang membekas selama kita bermain waktu dulu. Ada yang menghabiskan masa kecilnya di kota besar, ada pula yang menghabiskan masa kecilnya di pelosok wilayah yang jauh dari sentuhan teknologi. Berikut ini kami berikan beberapa permainan yang cocok untuk anak-anak yang berada di wilayah-wilayah terpencil. Permainan-permainan ini tidak membutuhkan peralatan yang rumit, sehingga cocok untuk teman-teman yang sedang penelitian atau yang sedang ”pendekatan” kepada anak-anak kecil (Sebelum pendekatan kepada kakaknya he... he.....). Bila ada usul atau saran atau koleksi permainan lain, silakan kirim ke email kami (harynobma@yahoo.co.id).
Terimakasih.


Nama permainan : Dimana bolanya?

Sasaran permainan : Just having fun untuk bikin suasana hidup

Perlengkapan : 1 bola yang ringan (bola pingpong atau plastik), penutup mata.

Letakkan 1 bola pingpong atau 1 bola tenis di ujung meja. Seorang pemain matanya ditutup. Dia berdiri membelakangi meja, kemudian perintahkan maju 5 langkah, dan berputar 3 kali, kemudian kembali ke meja dan perintahkan untuk meniup bola yang berada di meja. Suasana akan menjadi lucu ketika anak salah arah dalam meniup bola.


Nama permainan : Merebut mainan

Sasaran Permainan : Melatih kecekatan reaksi, sportivitas, dan kebesaran hati menerima kegagalan

Perlengkapan : bermacam-macam mainan (dalam jumlah cukup banyak), radiotape (untuk memutar lagu)

Letakkan mainan mainan kecil di tanah. Pada saat musik dimainkan setiap peserta berjalan melingkar mengikuti anak yang ditunjuk jadi pemimpin. Ketika musik dimatikan setiap anak harus mengambil satu mainan. Anak yang tidak mendapat mainan harus keluar. Jumlah mainan harus dikurangi setiap saat. Pemenangnya adalah anak yang tetap ada pada akhir permainan.


Nama permainan : Goal

Sasaran Permainan : Just having fun untuk bikin suasana hidup

Perlengkapan : 1 balon, penutup mata, gawang

Letakkan 1 balon di tanah. Pemain yang akan menendang ditutup matanya kemudian dibawa 6-7 langkah dari balon. Putarlah pemain 3 kali sebelum mereka menendang ke gawang. Pemenangnya adalah yang mampu menendang bola dan masuk ke gawang.


Nama permainan : Bayangkan siapa ini

Sasaran Permainan : Just having fun untuk bikin suasana hidup

Perlengkapan : kain putih, lampu

Bentangkan kain putih sehingga dapat membentuk bayangan. Seorang pemain duduk menghadap ke kain berperan menjadi penebak. Di seberang kain diletakkan sebuah lampu di meja. Semua pemain berjalan bergantian antara lampu dan kain. Penebak harus mencoba untuk menebak setiap anak yang berjalan melintas. Pemain boleh merubah bayangan mereka. Pemain yang tertebak berganti menjadi penebak.

Nama permainan : Lakukan sebaliknya

Sasaran Permainan : Melatih kecekatan dan sportivitas

Perlengkapan : tidak ada

Siapakan beberapa daftar gerakan dan lawanya. Contoh ; jalan-lari, berdiri dgn 1 kaki kanan-berdiri dengan satu kaki kiri, lambaikan dengan tangan kanan-kiri, diam-berisik, lompat-jongkok. Perintahkan untuk melakukan gerakan sebaliknya. Kurangi pemain yang melakukan gerakan salah. Pemenangnya adalah yang terakhir tinggal di tempat.

Nama permainan : Keseimbangan

Sasaran Permainan : Melatih kecekatan dan sportivitas

Perlengkapan : 1 bola kaki, buku yang agak tebal, gelas berisi penuh air

Pemain harus berjalan 10 meter dengan menendang bola. Di kepala dan tangan kanan diletakkan buku dan tangan kanan memegang gelas berisi air penuh. Pemain tercepat yang menang.


Trims kepada Lita (Fapsi Undip) atas sumbangannya, kami tunggu tulisan yang lain.

Korupsi di Maluku

(Beta (merasa) bukan koruptor, jadi bolehlah menulis tentang korupsi. Tentulah tulisan ini berasal dari berbagai sumber, bukan pemikiran beta semata).

Ketertinggalan pembangunan dan korupsi.Tidak begitu salah kalau ada pernyataan pembangunan di Maluku (Prop. Maluku dan Prop. Maluku Utara) tertinggal 5 tahun di belakang propinsi lain. Fakta di lapangan seperti kota yang kumuh, anak-anak pengemis yang banyak berkeliaran, pemuda-pemuda maupun orang tua yang menganggur, maupun pertikaian penduduk (menandakan adanya ketidakmatangan emosional) yang hampir tiap hari terjadi merupakan bukti ketertinggalan pembangunan Maluku, dari segi fisik maupun psikologis.Hampir setiap hari koran lokal memberitakan adanya tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat di Maluku. Beberapa Milyar rupiah yang seharusnya bisa disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat telah masuk ke kantong pribadi segelintir orang (nggak kenal dosa kali??). Berapa banyak pembangunan yang prasarana dan bangunan yang terhambat? Mengapa jalan dari Piru hingga Bula (di P. Seram) hingga saat ini masih seperti jalan sapi? Mengapa para pengungsi hingga saat ini masih telantar terlunta-lunta di pemukiman? Mengapa pasar Mardika dan Batumerah masih seperti tempat jualan ternak? Itulah dampak dari korupsiMengapa Koruptor (seperti) merasa tidak berdosa?Banyak orang melakukannya! Itulah jawaban paling aman. Ketika banyak orang melakukan berarti sesuatu telah menjadi kebiasaan.

Hampir sama dengan penjarahan atau pembunuhan yang dilakukan banyak orang. Dengan melakukan beramai-ramai maka tindakan itu seolaholah menjadi sah. Kalau semua ikut seakan sama dengan untuk kepentingan umum. Siapa berani melawan kepentingan umum?Koruptor di Indonesia (dan Maluku khususnya) banyak menikmati ringannya atau tiadanya sanksi hukuman. Lemahnya pengawasan serta korupsi yang bersifat kolektif dan sistmatis menyebabkan orang merasa aman untuk korupsi. Seorang Boss akan merasa leluasa untuk korupsi karena ia bisa berdalih ”memikirkan kesejahteraan karyawan”. Karyawan juga akan mengamankan tindakan sang Boss karena ia juga mendapat sekepeng dua kepeng hasil korupsi sang Boss. Jadi??? Ya gitu deh .....Sebagian uang korupsi disucikan dengan digunakan untuk keperluan orang banyak, kepentingan partai, lembaga amal, rumah yatim, membangun rumah ibadah, membantu korban bencana, dan sebagainya. Dengan mengalokasikan sebagian hasil korupsi untuk keperluan itu, koruptor merasa telah melakukan pemaafan atas kejahatannya. Perasaan makin ringan lagi, bila berkat korupsi, koruptor bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan membeli saham atau membangun perusahaan. Kehidupan banyak keluarga terselamatkan.

Kok susah diberantas?

Akibat buruk korupsi akan terasa dalam jangka panjang. Semakin parah korupsi biasanya juga menyebabkan semakin besarnya tingkat kemiskinan. Pada hakekatnya perilaku korupsi adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan untuk kepentingan pribadi sehingga tujuan organisasipun terabaikan. Jadi korupsi erat kaitannya dengan kekuasaan dan kewenangan sehingga ada istilah “Kekuasaan cenderung mengarah ke perilaku korupsi”. Dalam konteks ini, siapapun yang memegang kekuasaan akan punya peluang untuk melakukan korupsi.Perilaku korupsi bisa mengambil banyak bentuk tergantung jenis kewenangan dan kekuasaan. Seorang pimpinan proyek melakukan korupsi dengan praktek markup. Petugas bagian pembelian melakukan korupsi dengan menerima uang pelicin dari supliernya sehingga keputusan pembeliannya patut diduga akan terpengaruh dengan uang pelicin ini. Seorang petugas pajak melakukan korupsi dengan memanfaatkan informasi Wajib Pajak untuk kepentingan pribadinya, misalnya dengan kolusi memperkecil jumlah pajak. Seorang bagian mutasi bisa memperjualbelikan posisi-posisi dan tempat-tempat tertentu. Bahkan seorang gurupun bisa melakukan korupsi dengan menjual nilai kepada siswanya. Pokoknya hampir di semua kantor baik pemerintahan maupun swasta korupsi bisa dilakukan.

Indonesia, seperti kita ketahui adalah termasuk negara-negara paling korup di dunia. Dan Maluku adalah bagian dari Indonesia (Nah lho!!!!). Rasanya pernyataan ini susah dibantah. Realita sehari-hari menunjukkan hal itu. Kita kerap menjadi korban perilaku korup tersebut, atau bahkan menjadi pelaku perilaku korup. Sampai-sampai ada anekdot, kalau di negara lain korupsi dilakukan dibawah meja, kalau di Indonesia, mejanya juga ikut dikorupsi. Bahkan banyak yang berpendapat korupsi sudah menjadi budaya bangsa kita.

Ciri-ciri korupsi.

Menurut seorang ahli korupsi (bukan berarti pinter korupsi lho..) ciri-ciri korupsi, antara lain yaitu :
1. Biasanya melibatkan lebih dari satu orang
2. Melibatkan keserbarahasiaan kecuali telah berurat berakar
3. Melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik (tidak selalu uang)
4. Pelaku biasanya berlindung di balik pembenaran hukum
5. Pelaku adalah orang yang mampu mempengaruhi keputusan
6. Mengandung penipuan kepada badan publik atau masyarakat umum
7. Pengkhianatan kepercayaan
8. Melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif
9. Melanggar norma-norma tugas dan pertanggungjawaban
10. Kepentingan umum dibawah kepentingan khusus

Itulah ciri-ciri dari tindakan korupsi. Apakah kita melihatnya di sekitar kita? Apakah orang-orang terdekat kita yang melakukannya?

Penyebab korupsi.

Ada banyak hal yang memicu dilakukannya korupsi. Beberapa hal yang menjadi penyebab korupsi, antara lain yaitu :
1. Ketiadaan/kelemahan kepemimpinan dalam posisi kunci yang mempengaruhi tingkah laku menjinakkan korupsi
2. Kelemahan pengajaran agama dan etika
3. Konsumerisme dan globalisasi
4. Kurangnya pendidikan
5. Tidak adanya tindak hukuman yang keras
6. Kelangkaan lingkungan yang subur untuk perilaku anti korupsi
7. Struktur pemerintahan
8. Perubahan radikal/transisi demokrasi

Kalo kita melihat kondisi-kondisi tersebut maka bersiap-siaplah. Awas di sini akan ada Korupsi!!!.

Bagaimana memberantas korupsi?

Nah... bagian ini anda semua yang harus menulis. Paling tidak mulailah dari diri sendiri. Yang pelajar jangan suka bohongi ortu tentang uang jajan dan tranport kamu. Yang pegawai jangan suka korupsi waktu (Hai..., masak jam 10 pagi su nongkrong di rumah kopi, 3 jam ngobrol tidak jelas). Yang tentara dan Polisi, jang berantem terus ooiii..., itu peluru dari uang rakyat!!!!.Orang Maluku harus bangkit.Tentu kita sepakat korupsi adalah musuh bersama (bahasa psikologinya ”common enemy”). Ingat kita adalah wilayah yang kaya. Di saat orang Jawa makan ikan asin dengan harga yang mahal, kita cukup kepantai bawa kail, 2 menit ikan su datang menghampiri. Sumber protein yang sangat tinggi banyak terdapat di laut, dan protein adalah unsur utama yang mendukung kecerdasan seseorang.

Dengan demikian katong semua (seharusnya) bisa menjadi masyarakat yang cerdas. Tapi kenyataan berkata lain, karena anak-anak Maluku masih belum mampu bersaing dalam bidang olah pikir dengan anak-anak dari Jawa, Sumatera, dan Makasar. Jadi dengan menghancurkan korupsi maka semua sumberdaya akan bisa dimanfaatkan. Jalan menjadi mulus dan lancar, teknologi tersebar ke seluruh pelosok, sekolah dengan fasilitas lengkap, kesehatan menjadi milik semua orang, beribadah dengan tenang, Islam dan Nasrani bersama-sama bahu-membahu membangun, semua rukun seng ada baku kelahi. Itulah dambaan kita sehingga tanah Maluku ini menjadi tanah yang disegani dan mampu menyiapkan penduduknya menjadi pemimpin-pemimpin yang memiliki andil bagi kelangsungan dan kejayaan negara Indonesia.

Sejarah Maluku

Maluku merupakan salah satu propinsi tertua dalam sejarah Indonesia merdeka, dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Secara historis kepulauan Maluku terdiri dari kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai pulau-pulau tersebut. Oleh karena itu, diberi nama Maluku yang berasal dari kata Al Mulk yang berarti Tanah Raja-Raja. Daerah ini dinyatakan sebagai propinsi bersama tujuh daerah lainnya; Kalimantan, Sunda Kecil, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera – hanya dua hari setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun secara resmi pembentukan Maluku sebagai propinsi daerah tingkat I RI baru terjadi 12 tahun kemudian, berdasarkan Undang Undang Darurat Nomor 22 tahun 1957 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1958.

Lintasan Sejarah

Seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Kepulauan Maluku memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan tidak dapat dilepaskan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan. Kawasan kepulauan yang kaya dengan rempah-rempah ini sudah dikenal di dunia internasional sejak dahulu kala. Pada awal abad ke-7 pelaut-pelaut dari daratan Cina, khususnya pada zaman Dinasti Tang, kerap mengunjungi Maluku untuk mencari rempah-rempah. Namun mereka sengaja merahasiakannya untuk mencegah datangnya bangsa-bangsa lain kedaerah ini.
Pada abad ke-9 pedagang Arab berhasil menemukan Maluku setelah mengarungi Samudra Hindia. Para pedagang ini kemudian menguasai pasar Eropa melalui kota-kota pelabuhan seperti Konstatinopel. Abad ke-14 adalah merupakan masa perdagangan rempah-rempah Timur Tengah yang membawa agama Islam masuk ke Kepulauan Maluku melalui pelabuhan-pelabuhan Aceh, Malaka, dan Gresik, antara 1300 sampai 1400. Pada abad ke-12 wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya meliputi Kepulauan Maluku. Pada awal abad ke-14 Kerajaan Majapahit menguasai seluruh wilayah laut Asia Tenggara. Pada waktu itu para pedagang dari Jawa memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.

Dimasa Dinas Ming (1368 – 1643) rempah-rempah dari Maluku diperkenalkan dalam berbagai karya seni dan sejarah. Dalam sebuah lukisan karya W.P. Groeneveldt yang berjudul Gunung Dupa, Maluku digambarkan sebagai wilayah bergunung-gunung yang hijau dan dipenuhi pohon cengkih – sebuah oase ditengah laut sebelah tenggara. Marco Polo juga menggambarkan perdagangan cengkih di Maluku dalam kunjungannya di Sumatra.

Era Portugis

Bangsa Eropa pertama yang menemukan Maluku adalah Portugis, pada tahun 1512. Pada waktu itu 2 armada Portugis, masing-masing dibawah pimpinan Anthony d'Abreu dan Fransisco Serau, mendarat di Kepulauan Banda dan Kepulauan Penyu. Setelah mereka menjalin persahabatan dengan penduduk dan raja-raja setempat - seperti dengan Kerajaan Ternate di pulau Ternate, Portugis diberi izin untuk mendirikan benteng di Pikaoli, begitupula Negeri Hitu lama, dan Mamala di Pulau Ambon.Namun hubungan dagang rempah-rempah ini tidak berlangsung lama, karena Portugis menerapkan sistem monopoli sekaligus melakukan penyebaran agama Kristen.
Salah seorang misionaris terkenal adalah Francis Xavier. Tiba di Ambon 14 Pebruari 1546, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate, tiba pada tahun 1547, dan tanpa kenal lelah melakukan kunjungan ke pulau-pulau di Kepulauan Maluku untuk melakukan penyebaran agama. Persahabatan Portugis dan Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan Babullah selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan terusir ke Tidore dan Ambon.

Era Belanda

Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis, dimanfaatkan Belanda untuk menjejakkan kakinya di Maluku. Pada tahun 1605, Belanda berhasil memaksa Portugis untuk menyerahkan pertahanannya di Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore kepada Cornelisz Sebastiansz. Demikian pula benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram, dihancurkan oleh Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah Maluku.
Kedudukan Belanda di Maluku semakin kuat dengan berdirinya VOC pada tahun 1602, dan sejak saat itu Belanda menjadi penguasa tunggal di Maluku. Di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen, Kepala Operasional VOC, perdagangan cengkih di Maluku sepunuh di bawah kendali VOC selama hampir 350 tahun. Untuk keperluan ini VOC tidak segan-segan mengusir pesaingnya; Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahkan puluhan ribu orang Maluku menjadi korban kebrutalan VOC. Pada permulaan tahun 1800 Inggris mulai menyerang dan menguasai wilayah-wilayah kekuasaan Belanda seperti di Ternate dan Banda. Dan, pada tahun 1810 Inggris menguasai Maluku dengan menempatkan seorang resimen jendral bernama Bryant Martin. Namun sesuai konvensi London tahun 1814 yang memutuskan Inggris harus menyerahkan kembali seluruh jajahan Belanda kepada pemerintah Belanda, maka mulai tahun 1817 Belanda mengatur kembali kekuasaannya di Maluku.

Pahlawan

Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad. Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Thomas Matulessy yang diberi gelar Kapitan Pattimura, seorang bekas sersan mayor tentara Inggris. Pada tanggal 15 Mei 1817 serangan dilancarkan terhadap benteng Belanda ''Duurstede'' di pulau Saparua. Residen van den Berg terbunuh. Pattimura dalam perlawanan ini dibantu oleh teman-temannya ; Philip Latumahina, Anthony Ribok, dan Said Perintah. Berita kemenangan pertama ini membangkitkan semangat perlawanan rakyat di seluruh Maluku. Paulus Tiahahu dan putrinya Christina Martha Tiahahu berjuang di Pulau Nusalaut, dan Kapitan Ulupaha di Ambon. Tetapi Perlawanan rakyat ini akhirnya dengan penuh tipu muslihat dan kelicikan dapat ditumpas kekuasaan Belanda. Pattimura dan teman-temannya pada tanggal 16 Desember 1817 dijatuhi hukuman mati di tiang gantungan, di Fort Niew Victoria, Ambon. Sedangkan Christina Martha Tiahahu meninggal di atas kapal dalam pelayaran pembuangannya ke pulau Jawa dan jasadnya dilepaskan ke laut Banda.

Era Perang Dunia Ke Dua

Pecahnya Perang Pasifik tanggal 7 Desember 1941 sebagai bagian dari Perang Dunia II mencatat era baru dalam sejarah penjajahan di Indonesia. Gubernur Jendral Belanda A.W.L. Tjarda van Starkenborgh , melalui radio, menyatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda dalam keadaan perang dengan Jepang. Tentara Jepang tidak banyak kesulitan merebut kepulauan di Indonesia. Di Kepulauan Maluku, pasukan Jepang masuk dari utara melalui pulau Morotai dan dari timur melalui pulau Misool. Dalam waktu singkat seluruh Kepulauan Maluku dapat dikuasai Jepang. Perlu dicatat bahwa dalam Perang Dunia II, tentara Australia sempat bertempur melawan tentara Jepang di desa Tawiri. Dan, untuk memperingatinya dibangun monumen Australia di desa Tawiri (tidak jauh dari Bandara Pattimura).

Dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maluku dinyatakan sebagai salah satu propinsi Republik Indonesia. Namun pembentukan dan kedudukan Propinsi Maluku saat itu terpaksa dilakukan di Jakarta, sebab segera setelah Jepang menyerah, Belanda (NICA) langsung memasuki Maluku dan menghidupkan kembali sistem pemerintahan colonial di Maluku. Belanda terus berusaha menguasai daerah yang kaya dengan rempah-rempahnya ini – bahkan hingga setelah keluarnya pengakuan kedaulatan pada tahun 1949 – dengan mensponsori terbentuknya “Republik Maluku Selatan” (RMS).

Budaya

Nilai-nilai sosial budaya yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Maluku merupakan salah satu modal dasar bagi peningkatan persatuan dan kesatuan termasuk menyemangati masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini. Hubungan-hubungan kekerabatan adat dan budaya harus terus didorong sehingga dapat menciptakan sinergitas yang andal bagi upaya bersama membangun Maluku Baru di masa mendatang. Pendukung kebudayaan di Maluku terdiri dari ratusan sub suku, yang dapat diindikasikan dari pengguna bahasa lokal yang diketahui masih aktif dipergunakan sebanyak 117 dari jumlah bahasa lokal yang pernah ada kurang lebih 130-an. Meskipun masyarakat di daerah ini mencerminkan karakteristik masyarakat yang multi kultur, tetapi pada dasarnya mempunyai kesamaan-kesamaan nilai budaya sebagai representasi kolektif. Salah satu diantaranya adalah filosofi Siwalima yang selama ini telah melembaga sebagai world view atau cara pandang masyarakat tentang kehidupan bersama dalam kepelbagaian. Di dalam filosofi ini, terkandung berbagai pranata yang memiliki common values dan dapat ditemukan di seluruh wilayah Maluku. Sebutlah pranata budaya seperti masohi, maren, sweri, sasi, hawear, pela gandong, dan lain sebagainya. Adapun filosofi Siwalima dimaksud telah menjadi simbol identitas daerah, karena selama ini sudah dipaterikan sebagai dan menjadi logo dari Pemerintah Daerah Maluku. Dalam konteks pembangunan daerah, nilai-nilai budaya lokal yang masih ada dan hidup di kalangan masyarakat, dapat dipandang sebagai modal sosial yang perlu dimanfaatkan bagi kepentingan pembangunan daerah

Pela Gandong sebagai Katup Pengaman di Maluku

Secara antropologis, masyarakat asli Maluku Tengah berasal dari dua pulau besar, yaitu Pulau Seram dan Pulau Buru, yang kemudian bermigrasi ke pulau-pulau kecil di sekitarnya. Para migran dari Pulau Seram menyebar ke Kepulauan Lease (Pulau Haruku, Pulau Saparua, Pulau Nusalaut) dan Pulau Ambon. Migrasi ini memberi dampak terhadap peran Kepulauan Lease sebagai pusat kebudayaan baru yang diintrodusir oleh kolonial Belanda, sehingga terjadi asimilasi antara kebudayaan baru dimaksud dengan Kebudayaan Seram yang mendapat pengaruh dari kebudayaan sekitarnya, yaitu kebudayaan Melanesia (tradisi Kakean) dan Melayu, serta kekuasaan Ternate dan Tidore. Dalam rangka pengawasan terhadap penduduk, pemerintah kolonial Belanda menurunkan penduduk dari pegunungan ke pesisir pantai, sehingga komunitas-komunitas dengan teritori yang disebut Hena atau Aman, berganti nama dengan Negeri, yang diciptakan oleh kolonial.

Dalam proses sosio-historis, negeri-negeri ini mengelompok dalam komunitas agama tertentu, sehingga timbul dua kelompok masyarakat yang berbasis agama, yang kemudian dikenal dengan sebutan Ambon Sarani dan Ambon Salam. Pembentukan negeri seperti ini memperlihatkan adanya suatu totalitas kosmos yang mengentalkan solidaritas kelompok, namun pada dasarnya rentan terhadap kemungkinan konflik. Oleh sebab itu, dikembangkanlah suatu pola manajemen konflik tradisional sebagai pencerminan kearifan pengetahuan lokal guna mengatasi kerentanan konflik dimaksud seperti Pela, Gandong dan hubungan kekerabatan lainnya.
Teritori-teritori baru ini (negeri) diatur struktur pemerintahannya yang mirip dengan struktur pemerintahan di Negeri Belanda. Dengan struktur pemerintahan demikian, maka negeri-negeri menjadi ”negara-negara” kecil dengan pemerintah, rakyat dan teritori tertentu, dipimpin oleh raja yang diangkat dari klen-klen tertentu yang memerintah secara turun-temurun, dan kekuasaan di dalam negeri dibagi-bagi untuk seluruh klen dalam komunitas negeri.

Dalam proses penataan struktur pemerintahan negeri, terjadi perubahan institusi sosial, seperti Saniri Negeri yang sebelumnya merupakan lembaga peradilan, berubah fungsi menjadi semacam badan perwakilan rakyat.
Dalam perkembangan sosio-historis selanjutnya, terjadi kontak-kontak sosial baik antar masyarakat asli Maluku Tengah maupun antara masyarakat asli dengan pendatang. Dengan demikian di masyarakat Maluku Tengah ini dikenal dua kelompok atau kategori sosial, yaitu Anak Negeri dan Orang Dagang. Yang disebut Anak Negeri ialah penduduk asli Maluku Tengah dalam sebuah negeri (Desa Adat).

Anak Negeri ini, terdiri atas dua kelompok pemeluk agama, yaitu Anak Negeri Sarani untuk yang beragama Kristen, yang mendiami Negeri (Desa Adat) Sarani, dan Anak Negeri Salam untuk yang beragama Islam, yang mendiami Negeri (Desa Adat). Kedua kelompok masyarakat ini umumnya hidup dalam komunal-komunal (Negeri) yang terpisah, kecuali di beberapa desa seperti Hila, Larike dan Tial di Pulau Ambon.
Yang disebut Orang Dagang ialah para pendatang, baik karena ikatan perkawinan dengan Anak Negeri, maupun karena tugas-tugas pelayanan masyarakat (guru, mantri kesehatan, mantri pertanian, dan lain-lain), atau karena aktivitas ekonomi (penggarap tanah atau pemungut hasil hutan, atau pedagang). Jadi, Orang Dagang di sebuah Negeri, dapat berasal dari orang Maluku asli yang berasal dari Negeri lain, ataupun pendatang dari luar Maluku, yaitu yang berasal dari Buton, dan suku bangsa Cina serta Arab.

Gotong Royong

Khusus pendatang dari luar Maluku, etnis yang dominan dari segi kuantitas ialah enis Buton. Orang Dagang dari luar Maluku ini datang dan menetap dalam Negeri, baik secara berbaur dengan Anak Negeri maupun membentuk suatu komunal lain dalam Petuanan Negeri, lebih didominasi oleh kepentingan ekonomi. Orang Dagang yang berasal dari keturunan Arab atau Cina, datang dan mendiami sebuah Negeri dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu hanya satu atau beberapa kepala keluarga. Mereka ini hadir sebagai pedagang yang tidak membentuk komunal yang terpisah dari Anak Negeri, tetapi berbaur dalam komunitas Anak Negeri. Kontak sosial antar Anak Negeri dari dua atau lebih Negeri, terjadi karena hubungan kekerabatan, yang terakomodasi dalam berbagai wujud termasuk Pela dan Gandong, atau karena hubungan ekonomi maupun sosial lain, seperti pendidikan anak, atau acara-acara keagamaan maupun hari-hari besar kenegaraan. Sebaliknya, kontak sosial antara Anak Negeri dengan Orang Dagang, terutama yang berasal dari luar Maluku, terjadi karena kegiatan ekonomi, sehingga pola hubungan kedua kelompok masyarakat ini lebih dimotivasi oleh kepentingan ekonomi semata.

Secara antropologis dan sosiologis tersebut, maka sesungguhnya dalam kehidupan sosial, terutama pada daerah pedesaan di Maluku Tengah, terdapat tiga pengelompokan masyarakat, yaitu Anak Negeri Sarani, Anak Negeri Salam, dan Orang Dagang. Perekat sosial antar satu kelompok dengan kelompok lainnya, berbeda-beda. Perekat sosial yang mengikat hubungan sosial Anak Negeri Sarani dan Anak Negeri Salam, antara lain yang menonjol ialah nilai-nilai budaya Pela atau Gandong yang diyakini mempunyai kekuatan supranatural yang sangat mempengaruhi perilaku sosial kedua kelompok masyarakat ini. Wujud keterikatan budaya ini secara praktis terlihat dari sifat kegotong-royongan antar kedua Negeri yang mempunyai hubungan pela atau gandong. Sifat kegotong-royongan ini dalam realitasnya memasuki area identitas kelompok yang sensitif, yaitu dalam hal pembangunan rumah ibadah, dimana Negeri Sarani merasa wajib untuk menyiapkan bahan bangunan (biasanya kayu) dan bersama-sama membangun mesjid. Demikian sebaliknya, Negeri Salam merasa wajib untuk menyiapkan bahan bangunan dan bersama-sama membangun gereja.

Kewajiban ini didasari atas rasa kewajiban sosial, moral dan ritual, sama sekali tidak ada nuansa ekonomi di dalamnya. Kewajiban yang bernuansa sosial, moral dan ritual ini, tidak mengurangi ataupun mengganggu kepatuhan terhadap ajaran agama yang dianut oleh Anak Negeri tiap Negeri yang berbeda agama ini, bahkan mempertebal rasa saling menghargai perbedaan agama antar kedua Negeri tersebut. Pola hubungan Anak Negeri dengan Orang Dagang, dipererat oleh kepentingan ekonomi, dari masing-masing kelompok. Sehingga yang menjadi perekat hubungan sosial antarkedua kelompok masyarakat ini bukan agama, tetapi transaksi ekonomi. Hal ini terjadi, karena pada umumnya Orang Dagang yang terbanyak berasal dari Buton, mendiami dan menggarap lahan milik petuanan Negeri Sarani. Sedangkan Orang Dagang asal Negeri lain, pada umumnya pola hubungan sosial dengan Anak Negeri direkatkan oleh kekerabatan karena perkawinan atau pekerjaan sosial lain. Sebab itu, pandangan Anak Negeri terhadap Orang Dagang yang berasal dari Negeri lain, berbeda dengan yang berasal dari luar Maluku Tengah. Orang Dagang dari Negeri lain, masih dilihat sebagai suatu kesatuan budaya, sedangkan terhadap Orang Dagang dari luar Maluku Tengah, dilihat sebagai pendatang dan orang di luar kesatuan budaya.

Jangan salah pilih pemimpin

Kampanye pilkada belum dimulai, tapi para calon sudah mulai pasang aksi. Mereka sudah mulai tempel-tempel foto mereka di mana-mana. Hai katong jang salah pilih. Pilih yang mengutamakan kepentingan orang banyak. Tapi kok belum ada calon perempuan ya???

Kita memang hobi baku hantam?

Dorongan berkelahi adalah anugerah Tuhan. Tapi mestikah kita selesaikan semua persoalan dengan berkelahi? Di jalan sopir pada ribut dengan sopir lain, di pasar pedagang ribut rebutan pembeli, di lorong tukang becak rebutan penumpang juga, tukang ojek tidak jauh beda. Di rumah suami isteri bertengkar, anak ikut-ikutan. Aparatnya juga, paling hobi.... Terus saja berkelahi kalau kita mau mati muda. Apa memang harus begini? Tidak... tidak sama sekali. Beta harap katong samua punya kerinduan yang sama akan Maluku yang damai, tenteram, dan bersaudara. Berkelahi terus??? Capek dehhhhh......

Penggemar warnet makin banyak

Kalo mau pintar n banyak wawasan nggak salah lagi kalo kita harus sering buka internet. Mau cari ilmu yang baik maupun yang jelek samua ada. Sayang di Maluku ini baru sedikit ada warnet. Jangan kuatir, bagi yang ada duit bisa kok kita pake HP yang di rumah buat internetan. Caranya gampang, tinggal baca aja manual dari provider jaringan HP kita yang biasanya ada di setiap bungkus kartu perdana.

Selamat datang Mahasiswa, enjoy Maluku

Mudah-mudahan rekan-rekan Mahasiswa betah dan bisa menikmati suasana kota Ambon sambil rapat. Anda harus idealis, jangan terpengaruh oleh jaman yang semakin kotor oleh ulah oknum-oknum koruptor. Jangan lupa nengok Ambon Plaza,roti bakar di pantai Mardika, pantai Natsepa, Karaoke di hotel Aman (kalo ada lebih duit he.. he...). Ceritakan yang baik-baik tentang Ambon ya ntar kalo pulang ke daerah masing-masing.

Cuaca semakin kurang bersahabat

Pada bulan februari ini cuaca semakin unpredictable di Maluku. Buat rekan yang mau pergi naik perahu atau kapal sebaiknya diperhatikan betul kondisi cuacanya.

Selamat berkarya membangun Maluku.

Happy Valentine



Happy valentine friend, mari katong tebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama.
Tiada guna katong berbakuhantam lai. 
Mari katong bangun Maluku dalam kebersamaan. 
Tiada lagi anak kehilangan bapak, isteri kehilangan suami, 
teman kehilangan saudara, gadis kehilangan kekasih.

Beta ada berbagai ucapan "beta cinta ale" dari berbagai bahasa, semoga bisa nambah pengetahuan, ini dia
 
• Gaul – Gue demen ama lu

• English - I love you

• Afrikaans - Ek het jou lief

• Albanian - Te dua

• Arabic
• Ana behibak (buat laki-laki)
• Ana behibek (buat perempuan)

• Armenian - Yes kez sirumem

• Bambara - M'bi fe

• Bengali - Ami tomake bhalobashi

• Belarusian - Ya tabe kahayu

• Bisaya - Nahigugma ako kanimo

• Bulgarian - Obicham te

• Cambodian - Soro lahn nhee ah

• Catalan - T'estimo

• Cherokee - Tsi ge yu i

• Cheyenne - Ne mohotatse

• Chichewa - Ndimakukonda

• Chinese
• Cantonese - Ngo oiy ney a
• Mandarin - Wo ai ni

• Comanche - U kamakutu nu

• Corsican - Ti tengu caru (buat laki-laki)

• Cree - Kisakihitin

• Creol - Mi aime jou

• Croatian - Volim te

• Czech - Miluji te

• Danish - Jeg Elsker Dig

• Dutch - Ik hou van jou

• Elvish - Amin mela lle

• Esperanto - Mi amas vin

• Estonian - Ma armastan sind

• Ethiopian - Afgreki'

• Faroese - Eg elski teg

• Farsi - Doset daram

• Filipino - Mahal kita

• Finnish - Mina rakastan sinua

• French - Je t'aime, Je t'adore

• Frisian - Ik hald fan dy

• Gaelic - Ta gra agam ort

• Georgian - Mikvarhar

• German - Ich liebe dich

• Greek - S'agapo

• Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo

• Hiligaynon - Palangga ko ikaw

• Hawaiian - Aloha Au Ia`oe

• Hebrew
• Buat perempuan - "ani ohev otach" (oleh laki-laki) "ohevet Otach" (oleh perempuan)
• Buat laki-laki - "ani ohev otcha" (oleh laki-laki) "Ohevet ot'cha" (oleh perempuan)

• Hiligaynon - Guina higugma ko ikaw

• Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae

• Hmong - Kuv hlub koj

• Hopi - Nu' umi unangwa'ta

• Hungarian - Szeretlek

• Icelandic - Eg elska tig

• Ilonggo - Palangga ko ikaw

• Indonesian - Saya cinta padamu

• Inuit - Negligevapse

• Irish - Taim i' ngra leat

• Italian - Ti amo

• Japanese - Aishiteru or Anata ga daisuki desu

• Kannada - Naanu ninna preetisuttene

• Kapampangan - Kaluguran daka

• Kiswahili - Nakupenda

• Konkani - Tu magel moga cho

• Korean - Sarang Heyo or Nanun tangshinul sarang hamnida

• Latin - Te amo

• Latvian - Es tevi miilu

• Lebanese - Bahibak

• Lithuanian - Tave myliu

• Luxembourgeois - Ech hun dech gaer

• Macedonian - Te Sakam

• Malay - Saya cintakan mu / Aku cinta padamu

• Malayalam - Njan Ninne Premikunnu

• Maltese - Inhobbok

• Marathi - Me tula prem karto

• Mohawk - Kanbhik

• Moroccan - Ana moajaba bik

• Nahuatl - Ni mits neki

• Navaho - Ayor anosh'ni

• Ndebele - Niyakutanda

• Norwegian

• Bokmaal - Jeg elsker deg

• Nyonrsk - Eg elskar deg

• Pandacan - Syota na kita!!

• Pangasinan - Inaru Taka

• Papiamento - Mi ta stimabo

• Persian - Doo-set daaram

• Pig Latin - Iay ovlay ouyay

• Polish - Kocham Ciebie

• Portuguese - Eu te amo

• Romanian - Te iubesc

• Russian - Ya tebya liubliu

• Scot Gaelic - Tha gra\dh agam ort

• Serbian - Volim te

• Setswana - Ke a go rata

• Bahasa isyarat - ,\,,/ (posisi jari)

• Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan

• Sioux - Techihhila

• Slovak - Lu`bim ta

• Slovenian - Ljubim te

• Spanish - Te quiero / Te amo

• Swahili - Ninapenda wewe

• Swedish - Jag alskar dig

• Swiss-German - Ich lieb Di

• Surinam - Mi lobi joe

• Tagalog - Mahal kita

• Taiwanese - Wa ga ei li

• Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe

• Tamil - Nan unnai kathalikaraen

• Telugu - Nenu ninnu premistunnanu

• Thai
• Buat perempuan - Phom rak khun
• Buat laki-laki - Chan rak khun

• Informal - Rak te

• Tunisian - Ha eh bak

• Turkish - Seni Seviyorum

• Ukrainian - Ya tebe kahayu

• Urdu - mai aap say pyaar karta hoo

• Vietnamese
• Buat perempuan - Anh ye^u em
• Buat laki-laki - Em ye^u anh

• Welsh - 'Rwy'n dy garu di

• Yiddish - Ikh hob dikh

• Yoruba - Mo ni fe

• Zazi - Ezhele hezdege

• Zuni - Tom ho' ichema


Maluku yang indah dan kaya, tapiiiii


Mengapa Belanda dan Portugis semangat banget mau menguasai Maluku? Jawabannya sangat jelas, karena Maluku sangat kaya. Ikan yang melimpah ruah, rempah-rempah yang bertebaran di sepanjang daratan. Jangan lupakan juga pohon kelapa yang jumlahnya jutaan di sepanjang pulau Seram dan Halmahera. Sayang, kita ketinggalan pembangunan dibanding daerah lain. Mengapa? Marilah kita cari jawabannya, di sela-sela kerusuhan masyarakat dan antar golongan yang pernah muncul, ditengah-tengah kemalasan yang mendera sebagian masyarakat. Tidak percaya? Tengoklah di rumah-rumah kopi pada jam-jam kerja, maka akan dijumpai banyak pegawai yang ngobrol berjam-jam seng jelas tujuan dan topiknya. Tengok lagi di setiap sudut rumah, bau minuman keras sangat tajam terasa. Beginikah masa depan Maluku????